Lagu Dago Inang Sarge berasal dari daerah / provinsi Sumatra UtaraTapanuli
Dago inang sarge dago inang sarge
Dago inang sarge da songoni do do hape
Bidang bulung ni rimbang Umbidangan bulung ni dulang
Pondok kon ni dainang Daingkon marboru ni tulang
Dago inang sarge dago inang sarge
Dago inang sarge dasongoni do ho hape
Mandurung ho di pahu Dua dua insor tu batu
Pondok kon ni bagian Dua dua ilu madabu
Dago inang sarge dago inang sarge
Dago inang sarge dasongoni do ho hape
Provinsi Sumatera Utara / Sumut
Alat Musik Tradisional : Aramba, Doli-doli, Druri dana, Faritia, Garantung, Gonrang, Hapeta
ARAMBA
alat musik berbentuk bundar dng pemicu di tengahnya, dibuat dr logam atau perunggu, dibunyikan dng pemukul kayu yg berujung bulat (ukurannya lebih kecil dp gong) (dr Pulau Nias)
Musik
Musik yang biasa dimainkan,cenderung tergantung dengan upacara-upacara adat yang diadakan, tetapi lebih dominan dengan genderangnya. Seperti pada Etnis Pesisir terdapat serangkaian alat musik yang dinamakan Sikambang.Perbendaharaan seni tari tradisional meliputi berbagai jenis. Ada yang bersifat magis, berupa tarian sakral, dan ada yang bersifat hiburan saja yang berupa tari profan. Di samping tari adat yang merupakan bagian dari upacara adat, tari sakral biasanya ditarikan oleh dayu-datu. Termasuk jenis tari ini adalah tari guru dan tari tungkat. Datu menarikannya sambil mengayunkan tongkat sakti yang disebut Tunggal Panaluan.
Tari profan biasanya ialah tari pergaulan muda-mudi yang ditarikan pada pesta gembira. Tortor ada yang ditarikan saat acara perkawinan. Biasanya ditarikan oleh para hadirin termasuk pengantin dan juga para muda-mudi. Tari muda-mudi ini, misalnya morah-morah, parakut, sipajok, patam-patam sering dan kebangkiung. Tari magis misalnya tari tortor nasiaran, tortor tunggal panaluan. Tarian magis ini biasanya dilakukan dengan penuh kekhusukan.
Selain tarian Batak terdapat pula tarian Melayu seperti Serampang XII.